Ekor AirAsia Akan Dipotong Dua Bagian, Detik-Detik Pengangkatan Ekor AirAsia QZ 8501


MediaIslamia.com | Media Informasi Dunia Islam


Posted: 11 Jan 2015 04:45 PM PST
Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam Bersabda :
عَنْ أَبِيْ حَمْزَةَ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ خَادِمِ رَسُوْلِ اللهِ عَنِ النَّبِيِّ قَالَ : لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ ِلأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ  مِنَ الْخَيْرِرَوَاهُ الْبُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ.
Dari Abu Hamzah, Anas bin Mâlik Radhiyallahu 'anhu, dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian hingga ia mencintai untuk saudaranya segala apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri berupa kebaikan". [HR al-Bukhâri dan Muslim]. 

Ekor AirAsia QZ 8501    (okezone.com)
(Mediaislamia.com) --- Besarnya ukuran ekor pesawat AirAsia QZ8501 membuat Tim SAR gabungan kesulitan untuk memindahkannya ke dalam gudang Pelabuhan Kumai. Ekor pesawat tersebut akhirnya diletakan di dermaga pelabuhan, untuk selanjutnya akan dipotong agar memudahkan pengangkutan ekor burung besi itu.

"Malam ini kita taruh di sini. Karena para pekerja sudah lelah. Besok lanjut lagi," kata Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Nurcahyo Utomo di Pelabuhan Kumai, Kalimantan Tengah, Minggu (11/1/2015) malam.
Menurutnya, ekor pesawat tersebut akan dipotong menjadi dua bagian agar bisa mudah dipindahkan. "Kemungkinan akan dipotong jadi dua bagian," imbuhnya.

Dia melanjutkan, KNKT juga akan berkoordinasi dengan pihak Airbus yang datang ke pelabuhan.

"Karena Airbus pabrikannya asal Perancis. Kita nanti koordinasi sama mereka untuk pemotongan. Mereka yang tahu mana bagian yang susah dipotong, mana bagian yang mudah dipotong. Mereka ini teknisi pabrik Airbus," tukasnya. 

(news.okezone.com/MI)



Silahkan klik Vidio di bawah ini :




Posted: 10 Jan 2015 10:30 PM PST
Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
مَا أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي أَنفُسِكُمْ إِلَّا فِي كِتَابٍ مِّن قَبْلِ أَن نَّبْرَأَهَا ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ
"Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah".   (QS. Al Hadid : 22) 

Pengangkatan Elor AirAsia       (nasional.news.viva.co.id)
(Mediaislamia.com) --- Tim SAR gabungan berhasil mengangkat ekor pesawat AirAsia QZ 8501 dari dasar laut Selat Karimata, Sabtu 10 Januari 2014. Pengangkatan ekor pesawat itu menggunakan balon pelampung, yang kemudian ditarik dengan crane kapal Crest Onyx, milik SKK Migas.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (AL) Laksamana Pertama Manahan Simorangkir menjelaskan proses pengangkatan ekor pesawat tersebut.

"Tim penyelam melakukan pengangkatan adalah tim kelima sekitar pukul 10.22 WIB," kata Manahan melalui pesan singkat yang diterima wartawan.

Menurut dia, operasi penyelaman sudah dilakukan sejak pukul 06.00 WIB.  Tim penyelaman kelima melakukan pengangkatan ekor pesawat. "Pukul 10.22 WIB diver mulai menyelam," ujar Manahan.

Berikut detik-detik pengangkatan ekor pesawat AirAsia QZ 8501:

Penyelaman kelima  pengangkatan ekor pesawat:
1.Pukul 08.35 WIB diver tiba di permukaan.
2.Pukul 10.22 WIB diver atau penyelam mulai menyelam.
Penyelaman kelima berhasil mengikat balon yang mengangkat ekor pesawat ke permukaan.

Penyelaman keenam dilakukan kembali untuk mengamankan pengangkatan ekor pesawat.

1. Pukul 11.40 WIB diver mulai menyelam.
2. Pukul 11.48 WIB diver tiba di permukaan

Pada pukul 11.50 WIB, lifting bag muncul ke permukaan dan bangkai ekor proses perlahan terangkat ke permukaan, sambil dibantu penarikan menggunakan tali tros Kapal Crest Onyx.

Akhirnya Ekor Pesawat AirAsia terangkat Juga

Ekor pesawat AirAsia QZ8501 berhasil diangkat tim SAR gabungan yang dikomandani Basarnas dalam pencarian di hari ke-14 ini. Bagian ekor tersebut tampak sudah porak-poranda. Seperti apa penampakannya?

Bagian ekor AirAsia QZ8501 itu berhasil diangkat ke Kapal Crest Onyx, Sabtu (10/1/2015). potongan tersebut diletakkan di geladak kapal. Beberapa tim penyelam tampak melakukan pemeriksaan.

Secara keseluruhan, bagian ekor pesawat yang membawa 155 penumpang dan 7 awak itu sudah porak poranda, menganga seperti habis terbentur dengan sangat keras ke laut. Ekor sudah tak berbentuk, dan banyak kabel berantakan tak beraturan.

Meski begitu, bagian ekor paling belakang, yakni sirip atas yang berwarna merah menyala, tampak masih utuh. Tulisan AirAsia dengan cat warna putih masih lengkap.

Melihat ekor AirAsia QZ8501 ditemukan, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko yang berada di KRI Banda Aceh langsung merapat menggunakan sekoci ke Kapal Crest Onyx. Ia didampingi Panglima Komando RI Armada Wilayah Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda (Laksda) Widodo, dan tiga pejabat tinggi TNI lainnya.

Moeldoko lalu mengecek temuan ekor pesawat nahas yang rusak parah tersebut. Ia belum bisa memastikan apakah black box atau kotak hitam masih berada di bagian ekor tersebut.

Sebelumnya, tim penyelam sudah mencoba melakukan pencarian black box saat ekor pesawat masih berada di dasar laut. Namun, black box belum bisa ditemukan karena jarak pandang penyelam yang pendek dan gelombang laut yang kencang.

Dari deteksi sonar Kapal Navigasi Jadayat, ada dugaan black box sudah terpisah dari bagian ekor pesawat dan terbawa arus sejauh 1,7 mil laut.

Rencananya bagian ekor pesawat ini akan dibawa ke Pangkalan Bun untuk keperluan penyelidikan oleh KNKT.
Silahkan klik Vidio di bawah ini :